Jumat, 08 November 2019

Akar Kejahatan


1 Timotius 6:10 
....akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dgn berbagai-bagai duka.

sumber : bobo.grid.id
Uang adalah media yang dibuat manusia untuk memudahkan pemenuhan kebutuhan. Uang tidak dapat menjadi alat untuk ke sorga. Tetapi Tuhan hanya ijinkan, dengan uang dapat membangun kebersamaan dalam menuju kerajaan sorga, sebab kita masih dalam panggung dunia.  Sebaliknya, jika kita salah gunakan, maka uang dapat menghancurkan kehidupan kita dan orang-orang di sekeliling. Dengan uang orang rela melakukan segala sesuatu demi mendapatkannya. Jangan-jangan urusan keluarga dan urusan Tuhan dapat tersingkir hanya karena uang. Uang adalah benda mati. Rasul Paulus berpesan kepada Timotius dalam suratnya yang pertama : Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Mengapa Paulus katakana demikian kepada Timotius, supaya Timotius berhati-hati dengan hadirnya uang dalam lingkungan diri dan pelayanannmya. Dengan uang sikap manusia dapat mengubah kemesraan indah antara Tuhan dengan manusia dapat menjadi rusak. Mari kita perhatikan bahwa yang selalu dikorupsi manusia adalah lebih condong kepada uang daripada yang lain, itu terjadi di panggung dunia dan juga di panggung gereja. Maka dari itu, mari kita ikuti anjuran Tuhan Yesus : Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu -- Matius 6:33.

Dewasa ini manusia memiliki keinginan instan, tetapi Tuhan minta proses kebenaran dan kekujuran kita. Kecenderungan sikap manusia pada umunya takut tidak kaya, tetapi dari sekian orangtua murid saya, justru tidak senang dikatakan kaya hal ini agar terus mendapatkan bantuan. Lagi-lagi lantaran uang. Inilah salah satu drama panggung dunia. Saya yakin tidak seorang pun yang tidak butuh uang. Tetapi dengan sikap kita terhadap uang itu, kita berkali-kali diingatkan agar hati-hati dengan uang. Begitu pentingkah ini?  Ya sangat penting! Terlebih kepada orang-orang percaya kepada Kristus. Supaya kita jangan binasa dihadapan Tuhan. Atau mungkin anda berkata nantilah aku bertobat yang penting aku dapatkan dulu uang itu hingga menjadi milikku. Kita yakin Allah itu maha tahu saudara ku!, kalaulah detik ini nyawa kita diambil Tuhan, mampukah kita bertobat?  Atau mampukah kita berkata tunggu dulu Tuhan! Uang adalah bukan akar kejahatan, tetapi cinta kita itu terhadap uang adalah sumber akar kejahatan, berarti sumbernya ada di dalam diri kita. Artinya cara pandang kita terhadap uang itulah letak sumber kejahatan.

Dengan bekerja tentu kita akan dapat uang dikemudiannya, namun kita perlu waspada sebab dengan kesibukan kita mendapatkan uang, kita bisa menjadi pemburu dan mungkin dapat lupa diri, seperti tertulis dalam pengkhotbah 5:9 "Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia. "

Ada orang dengan banyak uang dapat melakukan apa saja menurut keinginannya, bahkan siapapun yang dekat dengannya bisa rapuh dan terpengaruh. Semoga kita dapat pahami sikap kita terhadap uang, hanya saja bagaimana kita menempatkan cara pandang kita seperti apa terhadap uang.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
oleh : Ls. Drs. E.P. Manurung, M.Si